logo
Semen Rajawali - Melekat Kuat, Ramah Lignkungan

Balkon, bukan teras di lantai atas

Tips Senin, 28 Mei 2018
Balkon, bukan teras di lantai atas

Balkon secara sederhana diterjemahkan sebagai satu lantai ruang terbuka kecil yang menjorok ke luar dari bangunan dinding di lantai atas. Berbeda dengan teras yang merupakan ruang publik karena berfungsi mengundang tamu, balkon sifatnya lebih personal. Hanya pemilik rumah, atau pemilik ruangan yang terhubung dengan balkon yang bisa mengaksesnya.

Sobat Rajawali perlu tahu bahwa dengan balkon maka pemilik rumah punya akses ke ruang terbuka, atau alam yang ringkas. Sebab, tidak perlu keluar rumah lebih dulu. 
Beberapa fungsi balkon yang pokok sekarang ini adalah menghadirkan suasana romantis, untuk pengawasan di kantor pemerintahan, dan menjawab kebutuhan ruang terbuka bagi para perokok di kantor-kantor.

Suasana romantis pada balkon bisa muncul karena kondisinya yang langsung dengan alam itu. Dahulu sepasang kekasih biasa berada di balkon untuk bermesraan. Desain balkon yang romantis ada pada desain pagar, bahan pagar, dan pencahayaan.


Untuk warna, yang romantis dipilih warna soft. Bahan pagar dari kayu atau besi dipoles. Sementara itu, pencahayaan yang paling vital adalah yang hangat. Pendar cahaya yang berwarna kecokelatan dapat dijadikan pilihan oleh Sobat Rajawali.

Balkon yang bagus sebaiknya searah rumah. Buat balkon dengan dua pintu. Satu pintu membuka keluar ruangan, sementara satu pintu lagi yang membuka ke dalam ruangan didominasi kaca, dan di sekitar seperempat bagian bawahnya ada ruang ventilasi harus tertutup. 

Ketika ada orang keluar balkon, pintu tertutup kaca dibelakang itu harus tertutup, sementara pintu yang membuka keluar itu terbuka. Fungsinya adalah untuk memecah terpaan angin, sehingga orang di luar balkon itu tidak terkena terpaan yang keras.


Sementara itu, untuk balkon yang tidak menghadap ke arah angin datang, desain pintu sebaiknya membuka ke arah dalam.

Mengenai tinggi pagar yang menaungi balkon diajurkan paling rendah berada sejajar atau sebaiknya lebih tinggi dari pinggang. Hal ini untuk menghindari orang-orang yang tersandung. Andai pagar berada di bawah pinggang, orang tersebut justru mudah terpelanting ke bawah.

Galeri