Pesona keramik seolah tak pudar ditelan masa. Apakah Sobat Rajawali tahu bahwa sejak zaman dahulu kala, kerajinan tangan keramik sangat lekat dengan masyarakat di Indonesia?
Sampai saat ini, perabotan keramik yang berbahan dasar tanah liat masih digemari. Jika Sobat Rajawali masih menyimpan perabotan keramik jangan langsung berpikir bahwa benda itu sudah usang dan tidak lagi modern.
Jangan salah, justru perabotan keramik yang dahulu digunakan pada zaman kakek nenek kembali ‘ngetren’ saat ini.
Perangkat keramik tidak hanya terbatas pada perabotan makan seperti piring, gelas, dan teko saja, tetapi juga pada tempat bumbu dan patung hiasan.
Tekstur dan warna alami pada keramik dengan warna natural menyerupai warna tanah atau serat kayu selalu cocok dengan segala suasana.
Peralatan dasar seperti piring dan mangkuk dalam berbagai ukuran juga bisa menjadi pilihan Sobat Rajawali untuk memperindah meja makan. Jika bosan dengan model piring yang bulat atau persegi, Sobat Rajawali dapat memilih model piring dengan berbagai bentuk. Seperti berbentuk daun dan berbentuk bunga.
Meski lebih terkesan dekoratif, tetapi piring ini bisa digunakan layaknya piring peralatan dapur umumnya. Namun, untuk penggunaannya tentu Sobat Rajawali harus berhati-hati mengingat keramik sangat mudah pecah saat jatuh. Namun, Sobat Rajawali tak perlu khawatir jika ingin menaruh masakan yang sangat panas ataupun sangat dingin karena tidak akan membuat keramik mudah pecah.
Warna pada keramik juga tidak akan luntur saat digunakan untuk makan ataupun minum karena memalui proses pembakaran sebanyak dua kali dengan suhu 1.250 derajat celcius untuk mengeluarkan zat warnanya.
Jadi, mulai sekarang Sobat Rajawali yang masih memiliki perangkat makan keramik bisa menggunakannya kembali ya.