logo
Semen Rajawali - Melekat Kuat, Ramah Lignkungan

Cermat Rancang Dapur Mungil Multiguna

Tips Selasa, 20 Februari 2018
Cermat Rancang Dapur Mungil Multiguna

Sobat Rajawali, keterbatasan ruang di rumah tak dapat dijadikan penghalang untuk mendesain dapur cantik dan sehat.

Asalkan tahu caranya, dapur mungil, bersih, dan multiguna dapat dibuat.

Sebelum mendesain dapur minimalis terdapat beberapa aspek yang perlu diperhatikan. Di antaranya, fungsional dengan prinsip kerja segitiga yakni relasi yang optimal antara area persiapan (kulkas), area kerja (kompor dan meja kerja), dan area cuci. Kemudian, menyusul konfigurasi dapur.

Keterbatasan luas ruangan dalam rumah akan berpengaruh terhadap konfigurasi dapur. Bilamana ruang dapur Anda tidak terlalu luas, maka konfigurasi yang paling optimal adalah dapur bertipe satu garis, dan tipe L.


Konfigurasi tipe L dapat diterapkan pada ruang yang dapat langsung berhubungan dengan ruang lainnya seperti ruang makan tanpa sekat.

Pada konfigurasi ini pengelompokan area dapat dilakukan pada dua arah tembok atau kabinet yang berbeda. Arah terpendek cocok digunakan sebagai area cuci, sedangkan arah memanjang dapat digunakan sebagai area kerja dan area persiapan.

Konfigurasi single line atau satu garis lurus juga dapat dipilih meski memiliki kelemahan berada pada posisi area persiapan, area kerja, dan area cuci yang berada dalam satu garis.

Pertimbangan selanjutnya adalah standar dimensi ergonomis yang berhubungan dengan manusia dan lingkungannya. Terkait hal ini dimensi yang paling umum digunakan adalah kabinet bawah, dan meja kerja yaitu P x 60 cm x 85-90 cm (PxLxT), kabinet atas: P x 30-40 cm x T (PxLxT). Jarak antara kabinet atas dan bawah: 55-65 cm. Sementara itu, jarak sirkulasi: 120-150 cm. 

Dapur juga mesti diperhatikan pencahayaan dan penghawaan alami. Area dapur paling optimal haru dibangun di area yang langsung dapat berhubungan dengan ruang luar. Dengan demikian, mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami.

Soal pemilihan warna pada konsep dapur mungil, dapat menggunakan warna-warna terang seperti putih, abu-abu, stainless yang dikombinasikan dengan elemen warna natural seperti warna kayu sebagai aksen. Tujuannya agar ruangan yang kecil akan berkesan menjadi lebih luas.

Sementara itu, untuk warna lantai dapat diberikan warna putih atau abu-abu agar terlihat bersih dan terang. Sentuhan warna kayu dapat dijadikan sebagai aksen agar mendapatkan kesan yang hangat

Meskipun memiliki dapur berukuran mungil tetap harus tetap memperhatikan sirkulasi udara. Jika hunian Anda tidak luas, maka mesti disiasati dengan meletakkan jendela dipasang di dinding antara kabinet bawah dan kabinet atas.

Fungsinya tetap sebagai sirkulasi cahaya dan sirkulasi udara tanpa menganggu dan membuang area fungsional. Jika dapur tidak memiliki sirkulasi udara langsung dibutuhkan cooker hood sebagai perangkat dapur yang mampu menghisap asap dan bau tak sedap. 

Galeri