logo
Semen Rajawali - Melekat Kuat, Ramah Lignkungan

Kelebihan dan Kekurangan Memakai Jasa Tukang Bangunan Harian dan Borongan

Tips Kamis, 07 September 2017
Kelebihan dan Kekurangan Memakai Jasa Tukang Bangunan Harian dan Borongan
Ketika membangun rumah, Sobat Rajawali tentu membutuhkan tenaga tukang. Namun terkadang kita kebingungan dalam memilih tukangnya, khususnya dalam hal pembiayaan upahnya. Dalam menyewa jasa tukang bangunan, kita perlu menentukan sistem upah yang tepat agar hasilnya sesuai keinginan kita, namun biaya tidak membengkak. Ada dua jenis sistem upah yang bisa dipilih dalam membayar tukang bangunan, yaitu sistem upah harian dan sistem upah borongan. Berikut kelebihan dan kekurangan dari masing-masing sistem upah: 
 
Sistem Upah Harian
 
Kelebihan: 
- Anda tidak perlu menyiapkan jumlah dana yang besar sekaligus dalam satu waktu, melainkan bisa dicicil harian.
- Tukang bangunan harus bekerja terus tanpa adanya kesempatan menganggur. Namun, agar pekerjaan para tukang lebih efektif dan efisien, Sobat Rajawali perlu menyiapkan seluruh material yang dibutuhkan dan menjelaskan detail pembangunan seperti apa yang diinginkan.
- Selain itu, Anda bisa segera menghentikan pekerjaan jika dalam beberapa hari hasil pekerjaan dirasa kurang memuaskan, lalu dapat menggantinya dengan tukang atau kontraktor yang lain, sesuai harapan Sahabat Tiga Roda.
 
Kekurangan:
- Sistem upah harian ini menuntut adanya pengawasan yang ketat agar pekerjaan setiap harinya dapat berlangsung efisien dan sesuai target waktu.
- Sistem upah harian ini tepat digunakan untuk renovasi rumah atau pembangunan dalam skala kecil. Karena jika diterapkan untuk pembangunan besar akan lebih memakan biaya dibandingkan sistem upah borongan. 
 
Sistem Upah Borongan
 
Dalam sistem upah borongan, Sobat Rajawali bisa menerapkan sistem borongan upah tenaga atau sistem borongan secara keseluruhan. Perbedaannya, pada sistem borongan upah tenaga, Anda hanya membayar upah tukang saja, sementara seluruh material Anda siapkan sendiri.Ini berbeda dengan pola borongan keseluruhan, karena biaya atau upah tenaga dan bahan (material) diserahkan kepada tukang atau mandor.
 
Kelebihan:
- Tukang atau pemborong mengetahui dengan pasti jumlah upah yang mereka terima.
- Dilihat dari sisi harga, biaya yang dikeluarkan jika memakaisistem upah borongan relatif lebih murah. 
- Pembangunan relatif lebih cepat karena semakin lama pembangunan maka semakin sedikit margin untung yang bisa didapatkan tukang atau pemborong. 
 
Kekurangan:
- Anda harus menyiapkan total biaya pembangunan dalam jumlah yang relatif besar dalam satu waktu.
- Ada kecenderungan tukang yang dibayar borongan ingin buru-buru selesai tanpa memperhatikan kualitas pekerjaaannya. Sehingga bisa saja hasil pembangunan tidak rapih atau maksimal.Hal ini membutuhkan pengawasan dan kerjasama yang efektif dengan mandor/tukang bangunan.
- Jika Sobat Rajawali tidak suka dengan kualitas atau hasil pekerjaan tukang, Anda tidak bisa langsung menggantinya dengan tukang atau pemborong lain.
 
Bagaimana? Apakah kini Sobat Rajawali sudah bisa mempertimbangkan dan memilih jenis sistem upah tukang dalam membangun rumah impian? 
Galeri