Tembok rumah tinggal anda mulai “dihiasi” retak rambut? Retak halus ini memang cukup mengganggu tampilan rumah, namun tidak perlu khawatir karena memperbaikinya cukup mudah. Sebelum memulai perbaikannya, perlu diketahui dulu penyebab retak rambut pada tembok rumah.
Retak rambut dinding adalah retak yang ukuran retakannya kecil, yaitu sekitar 1 mm. Meskipun kecil, biasanya retak rambut pada bangunan ini memanjang dan berpotensi menjadi retakan yang lebih besar. Sebelumnya perlu dipastikan dahulu, retak tersebut merupakan retak sturktural atau non-struktural dengan cara membobok bagian yang retak. Jika hanya sampai plester, dipastikan itu hanya retak non-struktural atau tidak berpengaruh pada struktur sehingga penanganannya, tidak memerlukan bantuan ahli, Anda pun mampu memperbaikinya.
Banyak hal yang dapat menyebabkan retak rambut non-struktural yaitu pada saat proses pengerjaan plesteran komposisi (campuran) adukan semen, pasir, dan air tidak dalam takaran perbandingan yang pas; pasir dengan kadar organik yang tinggi; pasangan bata belum kering atau terlalu kering; atau aplikasi pada cuaca panas terik.
Cara untuk memperbaiki retak rambut pada tembok rumah adalah dengan menambal bagian yang retak menggunakan mortar acian, yaitu campuran antara semen dan air.
Tahapan pengerjaannya:
1. Sebelumnya buka lapisan dalam yang retak, dengan lebar permukaan atau jarak dari kiri ke kanan sekitar 5 cm.
2. Siram permukaan dinding dan diamkan selama beberapa menit.
3. Mulailah menambal bagian yang retak dengan mortar acian, dengan ketebalan sesuai dinding sebelah kiri dan kanan yang tidak retak.
4. Tunggu hingga 14 hari agar mengering sempurna lalu lakukan pengecatan dengan warna cat yang sama dengan cat sebelumnya. Jika retak cukup banyak sebaiknya buka lapisan plesteran dengan area lebih luas, lakukan dengan cara yang sama di atas satu area dinding sehingga hasil cat-nya lebih homogen.
Dengan cara ini, retak rambut yang akan merusak penampilan rumah Anda akan hilang dan rumah terlihat lebih sempurna.